a Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya; b) Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (Gemeinschaft atau paguyuban). c) Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.

HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT Makna Individu • Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahpisahkan antara jiwa dan raganya. • Para ahli Psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktivitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu persatu terlepas daripada yang lain. Contoh Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya. Makna Keluarga • Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Di sini kita sebutkan 5 macam sifat yang terpenting dlm keluarga, yaitu 1 Hubungan suami-isteri • Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidup dan mungkin dalam waktu yang singkat saja. Adayang berbentuk monogomi, ada pula yang poligami. Bahkan masyarakat yang sederhana terdapat "group married", yaitu sekelompok wanita kawin dengan sekelompok laki-laki. 2 Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara. • Dalam pemilihan jodoh dapat kita lihat, bahwacalon suami-isteri itu dipilihkan oleh orang-orangtua mereka. Sedang pada masyarakat lainnya diserahkan pada orangorang yang bersangkutan. Selanjutnya perkawinan ini ada yang berbentuk indogami yakni kawin di dalam golongan sendiri,ada pula yang berbentuk exogami, yaitu kawin diluar golongan sendiri 3 Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan. • Di dalam beberapa masyarakat keturunan dihitung melalui garis laki-laki misalnya dibatak. Ini disebut patrilineal. Ada yang melalui garis wanita, di Minangkabau. Ini disebut Matrilineal, di mana kekuasaan terletak pada wanita. Di Minangkabau wanita tidak mempunyai hak apa-apa, bahkan hartanya pun tidak diurusi oleh wanita itu, melainkan diurus oleh adik atau saudara perempuannya. Sistem ini disebut Avonculat. 4 Milik atau harta benda keluarga. • Di manapun keluarga itu pasti mempunyai harta benda untuk kelangsungan hidup para anggota-anggotanya. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama. Makna Masyarakat • Mengenai arti masyarakat, di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat itu dari para tokoh R. Linton Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Herskovist menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. Gillin dan Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokanpengelompokan yang lebih kecil. Steinmetz seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalahkelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebihkecil, yang mempunyai perhubungan yang erat danteratur. Hasan Shadily mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain. Jadi masyarakat adalah sekelompok orang atau keluarga yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. MASYARAKAT DAN INTERAKSI SOSIAL • • • • Definisi Interaksi Soasial Benduk-betuk Interaksi Soaial Sifat Kontak Sosial Status dan Peran Sosial INTERAKSI SOSIAL Pengertian Interaksi Sosial Mengutip Gillin dan Gillin dalam Cultural Sociology 1954; 489 Soekanto 2006;55 menegaskan bahwa interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial Soekanto 2006; 54-55 merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tak mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya orangperorangan secara badaniah belaka tidak akan menghasilkan pergaulan hidup. Pergaulan hidup baru akan terjadi apabila setiap orang dalam pergaulan itu terlibat dalam suatu interaksi. Syarat-Syarat terjadinya Interaksi sosial Soekanto 2006;58 menyatkan bahwa interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat yakni kontak sosial dan adanya komunikasi. 1. Kontak Sosial Kontak sosial berasal dari bahasa Latin con atau cum yang berarti bersama-sama atau tango yang berarti menyentuh. Kontak sosial dapat terjadi secara fisik, namun kemajuan teknologi informasi telah menghasilkan suatu bentuk kontak sosial yang baru. Orang dapat melakukan kontak sosial melalui telephone, telegraf, radio, surat dan lain sebagainya. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk yakni – Kontak sosial antara orang perorangan. – Antara Orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya antara sekelompok manusia dengan orang perorangan. – Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lainnya. 2. Komunikasi suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Baik komunikasi verbal atau nonverbal. Sifat-sifat Kontak Sosial Sebelum mendeskripsikan bentuk dari kontak sosial. Namun kontak sosial beberapa sifat – Kontak sosial tidak hanya tergantung pada tindakan, melainkan juga tanggapan terhadap tindakan itu. Kita dapat saja melakukan komunikasi panjang lebar dengan seseorang lain, tetapi kalau tidak ada tanggapan, maka tindakan itu tidak dapat dikategorikan sebagai kontak sosial. – Kontak sosial dapat bersifat negatif dan positif. Kontak sosial yang bersifat positif akan menghasilkan kerja, dan sebaliknya kontak sosial yang negatif akan menghasilkan konflik atau pertentangan. – Suatu Kontak sosial juga dapat bersifat primer dan sekunder. Dalam kontak sosial primer, dua subyek yang mengadakan kontak saling berhadapan muka, mereka tidak menggunakan media atau sarana lainnya seperti telephon dan lain sebagainya. Mereka saling berjabat tangan, memandang, menukar senyuman. Sebaliknya dalam kontak sosial sekunder, dua subyek yang mengadakan kontak menggunakan media atau sarana-sarana tertentu. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Ada empat bentuk interaksi sosial Soekanto, 2006; 65-97 yakni kerja sama, akomodasi, persaingan dan konflik. 1. Kerja Sama. Charles H. Cooley Soekanto, menyatakan bahwa kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingankepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang dibangun. 2. Akomodasi Istilah akomodasi Soekanto,2006 68 dapat digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan dan suatu proses. Sebagai suatu keadaan, akomodasi berarti adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Dan sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredam suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Ini berarti bahwa akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghacurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi dapat terjadi melalui beberapa bentuk – Coercion, akomodasi dalam bentuk ini terjadi karena adanya pemaksaan, – Compromise, akomodasi yang terjadi di mana pihakpihak yang saling bertentangan sama-sama mengurangi tuntutannya masing-masing. – Arbitration, akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan pertentangan melalui pihak ketiga. – Mediation, mediasi hampir sama dengan arbitrase, hanya saja pihak ketiga dalam mediasi hanya berfungsi sebagai penasehat dan tidak memiliki wewenang membuat keputusan untuk menyelesaikan perselisihan, – Conciliation, suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan bersama, – Toleration, suatu akomodasi tanpa persetujuan formal, – Stalemate, suatu akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada suatu titik berhenti dengan sendirinya dalam pertentangan. – Adjudication, penyelesaian perkara melalui pengadilan Tahap yang lebih lanjut dari akomodasi adalah asimilasi di mana seseorang yang memasuki suatu kelompok tertentu tidak lagi memandang perbedaan dirinya dengan kelompok yang dimasukinya, melainkan ia akan mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan dan tujuan kelompok yang dimasukinya. Faktor-fakto yang mempermudah terjadinya asilimilasi adalah adanya toleransi, kesempatan ekonomi yang sama, sikap saling menghargai, terbuka, adanya persamaan unsur kebudayaan, perkawinan campur dan adanya musuh bersama dari luar. Persaingan Soekanto, p. 83 dapat diartikan sebagai proses sosial di mana individu atau kelompok bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang langka tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. Kedudukan dan kesempatan dalam berusaha tidak mudah diperoleh, karena itu ia bersifat langka. Oleh karena ia bersifat langka, maka orang atau kelompok akan bersaing untuk memperolehnya. 5. Kontravensi dan Konflik Kontravensi Soekanto, pada hakekatnya merupakan bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Sebagaimana yang dikutip oleh Soekanto, Leopold von Wiese dan Howard Becker 1932, bab 19 merumuskan lima bentuk kontravensi yaitu – Perbuatan-perbuatan seperti penolakan, gangguan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencan pihak lain; – Menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki melalui surat selebran, mencerca, memfitnah dan lain sebagainya; – Mengumumkan rahasia pihak lain, perbuatan khianat dan seterusnya; – Menganggu atau membingungkan pihak lain. Contoh lain adalah memaksa pihak lain untuk menyesuaikan diri. Kontravensi dapat menimbulkan konflik sosial Sosial dan Struktur Sosial Masyarakat merupakan suatu sistem yang terorganisasi, dan sistem ini terjadi malalui interaksi antara individu dalam masyarakat. Oleh karena masyarakat merupakan suatu sistem yang terorganisasi, maka interaksi yang terjadi dalam masyarakat memiliki suatu pola Macionis, 1989150-156, Schaefer, 2006 104-111. Sebagai contoh keluarga merupakan suatu unit sosial yang tidak saja terdiri dari individu-individu, melainkan juga terdiri dari status dan peran. Artinya interaksi yang terjadi antara individu itu selalu terjadi dalam konteks peran dan status yang dimiliki oleh individu sebagai anggota keluarga itu. Ayah bukan sekedar pribadi yang berjenis kelamin laki-laki tetapi dalam konsep ayah’ itu sendiri terkandung peran dan status sosial, demikian halnya dengan ibu, anak dan anak-anak. Peran dan status dalam masyarakat atau dalam contoh kita keluarga membentuk struktur sosial dan oleh karenanya juga struktur interaksi. 6. Status dan Peran Sosial Status Status adalah posisi sosial yang diakui yang miliki oleh individu dalam masyarakat. Stiap status meliputi sejumlah hak, kewajiban dan harapan-harapan yang mengarahkan interaksi sosial. Ada dua jenis status yakni ascribed status dan achieved status. Ascribed status adalah posisi sosial yang dimiliki oleh seseorang karena kelahiran sedangkan achieved status adalah posisi sosial yang dimiliki oleh seseorang karena kemapuan dan usaha individu. Kemampuan ini dapat diukur secara signifikant. Peran Komponen kedua dari interaksi sosial adalah peran. Peran berkaitan dengan pola-pola tingkah laku seorang individu sesuai dengan status yang dimilikinya. Oleh karena itu peran merupakan ekspresi dinamis dari status. Dengan perkataan lain, siapa yang memiliki status tertentu TERIMA KASIH
Jawaban 1 mempertanyakan: 4. Adanya rasa cinta tanah air merupakan buktibahwa kita memiliki sikap a. nasionalisme c. individualismeb. rasismed. humanisme5. NKRI merupakan kependekan dari ..a. Negara Keharmonisan Republik Indonesiab. Negara Kesatuan Republik IndonesiaC. Negara Kemakmuran Republik Indonesiad. Negara Kesejahteraan Republik
1 Comment s'appelle la mère de votre mère pour vous ? Votre mère-grandVotre grand-mèreVotre mamé 2 Comment s'appelle le père de votre père pour vous ? Votre père-grandVotre papéVotre grand-père 3 Comment s'appelle l'enfant de votre mère pour vous ? Votre frère / soeurVotre cousinVotre père est un service gratuit financé par la publicité. Pour nous aider et ne plus voir ce message 4 Comment s'appelle l'enfant de votre oncle pour vous ? Votre frèreVotre mèreVotre cousin 5 Quel est le masculin de "marraine" ? 6 Par exemple vous avez un enfant, qui sera-t-il pour votre mère ? Son filsSon petit-filsSon frère 7 Il existe 2 sortes d'hommes, lesquels ? L'homme et la femmeLa femme et le félinL'homme et le parasite 8 Quel est le cousin qui n'existe pas ? Cousin-éloignéCousinCousin-couse 9 Comment ne peut-on pas appeller sa mère ? 10 Pourquoi ne peut-on pas frapper violemment ses enfants ? Car c'est interdit par la loiCar on ne sait pasCar il y a des chances de les faire rire Manusia Nilai, Moral dan Hukum - Manusia, nilai, moral, dan hukum merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia berkaitan dengan nilai, moral, dan hukum antara lain mengenai kejujuran, keadilan, menjilat, dan perbuatan negatif lainnya sehingga perlu dikedepankan pendidikan agama dan moral karena dengan adanya panutan, nilai, bimbingan - Setiap hari besar seperti lebaran Idul Fitri, Natal, dan Imlek, yang biasanya diadakan setahun sekali dan jadi ajang silaturahmi dengan keluarga besar atau mudik. Perayaannya juga diadakan dengan meriah karena memiliki kesakralannya. Namun, tak semuanya merasa nyaman dengan kegiatan tahunan untuk kumpul keluarga itu. Alasannya, kerap kali dalam momen itu pihak keluarga melontarkan pertanyaan yang mengganggu atau menyudutkan mereka atas pencapaian hidup. Pertanyaan itu seperti "kapan kamu lulus?", "kerja dimana sekarang?", "berapa gaji kamu?" , hingga "sudah setua ini, kenapa kamu belum menikah?". Bagaimana menyikapinya? Baca Juga Lebaran Dua Kali, Umat Islam Bisa Dapat THR Dua Kali pada Tahun 2033 Menurut Ariel Obadyah dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, pertanyaan-pertanyaan ini maklum dilontarkan dalam momen kumpul keluarga, terutama di hari-hari raya. Hal itu dikarenakan tak semua anggota keluarga besar mengetahui dan melihat perjuangan hidup anggotanya yang lain di luar pertemuan tahunan itu. "[Pertanyaan-pertanyaan] Ini sebuah metode untuk ngobrol, ini untuk berkomunikasi satu sama lain adalah dengan bertanya," terangnya saat dihubungi National Geographic Indonesia, Senin 10/05/2021. "Itu bentuk umum yang mudah dilakukan untuk berkomunikasi. Apa lagi yang setahun sekali." Ia menambahkan, jika dilihat dari sudut pandang masyarakat Timur yang kolektif dan diadopsi masyarakat Indonesia, batas privasi suatu individu dianggap kurang. Berbeda dengan gaya komunikasi budaya Barat yang individualis, memahami hak individu dan menjaga batasan. Baca Juga Makan Malam Imlek Budaya Kumpul Keluarga dan Meja Bundar IST Setiap lebaran, keluarga besar berkumpul untuk berbagi cerita kehidupan atau sekadar menjalin kedekatan dalam persaudraan. Meski budaya kolektif memandang urusan pribadi harus diketahui secara bersama, pertanyaan-pertanyaan ini memiliki motif yang buram. Bisa saja bukan untuk sekedar basa-basi biasa, melainkan untuk mengetahui pencapaian seseorang atau untuk membandingkan seseorang dengan dirinya. "Nah, dari pertanyaan-pertanyaan seperti itu, dia penanya itu bisa mengukur apa dirinya payah, apa kita yang ditanya tertinggal, apa dia lebih unggul. Jadi ini alat untuk menilai dirinya," lanjut Ariel. Selain untuk dengan diri penanya, pertanyaan juga bisa digunakan untuk membandingkan seseorang dengan pihak lain. Pihak lain ini bisa saja merupakan bagian anggota keluarga atau bukan. Orang seperti ini menganggap membanding-bandingkan adalah hal yang wajar, ungkap Ariel. Lewat pertanyaan yang dilontarkannya, cenderung seseorang sudah memiliki pendapat yang dianggapnya ideal Baca Juga Mengapa Kita Mudah Memaafkan Saat Lebaran tapi Tidak di Waktu Lain? Misal, Anda adalah pengangguran dan memiliki sepupu yang sudah memiliki usaha, sedangkan. Kemudian Anda ditanya oleh paman Anda yang bukan ayah dari sepupu itu. Sepupu Anda otomastis menjadi standar paman Anda. Standar ini kemudian menjadi kebanggaannya. Sama ibaratnya jika Anda menganggap tim sepak bola yang ideal adalah yang berhasil menjuara Liga Champion. Bila sering menyasikan pertandingan itu, Anda kemudian menganggap tim yang juara adalah yang ideal, sedangkan tim lain tidak. "Kita enggak bisa pisahkan orang dari opininya. Itu yang jadi pandangani dia. Itu kenyataannya kalau mereka punya standar opini-meski tidak menghidupinya, dan merasa mereka benar," papar Ariel. Cara menghadapi pertanyaan Untuk menghadapi momen bertemu keluarga besar, banyak yang kerap merencanakan jawaban apa yang harus diberikan. Bahkan mungkin Anda bisa saja menciptakan suatu skenario untuk berbohong. Bagi Ariel, berbohong bisa saja memanipulasi penanya. Tetapi akan berbahaya apabila penanya akan mengecek kebenarannya, seperti bertanya lebih lanjut dengan anggota keluarga yang paling dekat. Efeknya bisa mengakibatkan konflik jangka panjang dalam keluarga. Baca Juga Seperti Apa Cahaya Natal dan Ramadan Bila Dilihat dari Luar Angkasa? Maka saran terbaik untuk menghadapinya adalah jujur. Kadar kejujuran ini bisa diberikan tergantung kasus seperti alasan apa yang harus diberikan. Misal, apabila Anda ditanya "Sudah umur segini, kenapa belum nikah juga?". Maka, berilah alasan yang jujur terkait kondisi Anda seperti masih fokus dengan aktivitas sendiri, belum memiliki calon pasangan, atau kondisi belum siap nikah lainnya yang sedang dihadapi. Setelah itu kendalikan percakapan untuk membahas betapa asiknya kesibukan yang membuat Anda belum menikah juga. "Kalau ada yang basa-basi, dia mau cepat pergi kok, apalagi kalau dia yang suka membandingkan mau melihat kemenangannya," jelas Ariel. "Anda tahu kok dia mau menjatuhkan atau bukan. Kalau mau singkat, hindari berbicara dengannya." Kita bisa melihat karakteristik anggota keluarga dengan melihat polanya, atau berdasarkan anggota keluarga terdekat lainnya. Sebaiknya untuk menghindari dan meverifikasi karakternya karena belum kenal, "cukup wait and see." Rahmad Azhar Hutomo / National Geographic Indonesia Selepas beribadah di klenteng malam hari, esok harinya warga keturunan Tionghoa saling mengunjungi sanak saudara guna mempererat tali persaudaraan. Tradisi yang sangat mirip kaum Muslimin bersilaturahmi saat lebaran. Saran untuk yang memberikan pertanyaan Tak hanya untuk kalangan mereka yang sering ditanyakan, anggota keluarga lain yang kerap memberikan pertanyaan harus menyadari betapa rawannya suatu ucapan. Jika hendak berkomunikasi dengan ponakan atau anggota keluarga lainnya, ketahui terlebih dahulu apa tujuan Anda ingin bertanya. Agar menghindari perkataan yang menyinggung, sebaiknya Anda lebih sering mendengarkan. "Memang bertanya itu perlu di kumpul keluarga. Tapi saya enggak akan menanya sesuaty yang membuatnya defensif seperti "Kenapa kamu enggak lulus-lulus juga?", saya cenderung "kamu ngapain saja selama ini, ada peristiwa apa?". Kemudian saya pilih dengar ceritanya," jelas Ariel memberikan contoh kasus. Baca Juga Kumpul keluarga Jangan menginterupsi ceritanya, biarkan anggota keluarga itu menjawab. Mungkin mereka sudah memiliki solusi, sehingga Anda tak perlu menceramahinya. "Pelajaran pertama dalam komunikasi adalah jadi pendengar baik, kita harus cek dulu, jangan langsung menyerang masuk dengan asumsi kita. Apalagi kalau kita dengarnya dari pihak yang lain." Jika dia memiliki solusi atas masalah yang dihadapinya, berilah dorongan yang membuatnya semangat menjalani hidup. Tetapi jika anggota keluarga bertanya untuk sebuah solusi, Anda bisa memberikan jawaban yang bisa membantunya. Apabila masalahnya di luar kemampuan, Anda bisa menyarankannya untuk meminta bantuan ke anggota keluarga lain atau pihak lain. PROMOTED CONTENT Video Pilihan 52 Kaidah untuk mengatur perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat yang berlaku secara tegas, tertulis, dan disertai sanksi tergolong jenis . (A) norma tata kelakuan (B) norma kebiasaan (C) norma kelaziman (D) norma adat (E) norma hukum (E) norma hukum. 53. Dalam keluarga terdapat norma tentang bagaimana hubungan antara sesama Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia sebagai individu adalah kesatuan jiwa raga dan perilaku pribadi manusia itu sendiri. Sebagai individu dalam pribadi manusia terdapat unsur Nafsu , Semangat dan IntelegensiKetiganya digunakan untuk memuaskan kebutuhan sendiri, sehingga manusia lain dipandang sebagai suatu alat, sarana yang difungsikan untuk mencapai kepuasan Lisen , 1989 individu dari kata individum yang berarti tidak terbagidan suatu kesatuan yang terbatas manusia perorangan. Sedangkan menurut Wijaya , 1996 individu adalah orang seseorang atau seorang pada pertalian perkawinan suami-istri dan beberapa anaknya disebut keluarga batih nuclear family mendefenisikan keluarga untuk masyarakat Indonesia yang majemuk tidaklah mudah, karena istilah keluarga pada struktur hubungan darah , yaitu Suatu kelompok manusia yang mempunyai nenek moyang yang sama.Suatu kelompok kekerabatan yang disatukanoleh hubungan darah atau juga oleh perkawinan.Pasangan suami – istri dengan atau tanpa anakSatu orang dengan beberapa sosiologi keadaan keluarga seperti ini disebut dengan istilah keluarga sedarah consanguine familyDalam sistem kekerabatan keluarga merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang paling dasar , mempunyai fungsi majemukdalam usaha pemenuhan semua kebutuhan manusia baik dalam keluarga maupun diluar keluarga. Beberapa Karakteristik keluarga Diikat oleh suatu perkawinanIstri – suami disatukan oleh lembaga, masing-masing diberi hak dan kewajiban yang dilindungi oleh norma/hukum,hasil perkawinan harta atau anak mendapat pengakuan secara hukumDitandaidenganhidup bersama Pada hakekatnya suatu keluarga tinggal dalam satu rumah, kekayaan milik bersama, masalah merupakan beban bersama, tindakan dan perilaku merupakan keputusan bersamaAda peran-peran yang dilakukanKeterkaitan antar anggota keluarga , kewajiban masing-masing berbeda, hak masing-masing jelas, saling melindungi dan saling membantu.Mempertahankan kebudayaan umum atau etika yang berlaku dalam masyarakat. Berkewajiban mempertahankan sistem kebudayaan sendiri, berkewajiban mengaplikasikan kebudayaan adalah pergaulan hidup manusiahimpunan manusia yang hidup bersama dalam satu tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu , Suryono Soekanto, 1989Sedangkan menurut Selo Sumardjan , 1986 masyarakatmerupakan orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Masyarakat menurut Ralph Linton , 1983 adalah sekelompok orang yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan pokok masyarakat menurut Abdul Sani, 1987 ada 4 macam hidup bersamaSecara statistik tidak ada ukuran berapa manusia berkelompok dan membentuk masyarakat. Tetapi prinsifnya manusia adalah makluk sosial yang hidupnya membutuhkan orang dalam waktu yang lamaManusia satu dengan yang lain saling membutuhkan , saling mengerti, saling menghargai. Dari pergaulan mereka muncul unsur-unsur budaya yang menimbulkan kebudayaan sebagai hasil perilaku BersatuManusia mempunyai kesadaran bahwa sebagai makluk sosial saling tergantung maka perlu suatu sistem hidup bersamaSistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan . Antara anggota kelompok merasa dirinya terkait satu dengan yang pendorong terbentuknya masyarakatantara lain Dorongan untuk makan , kebutuhan bahan pokok untuk mempertahankan hidup dalam hal makan manusia tidak dapat mengadakannya sendiri.Dorongan untuk mempertahankan diri , manusia dalam tahap primitif kerjasama untuk mempertahankan kelompok mutlak dilaksanakan.Dorongan untuk melanjutkan keturunan , manusia mempunyai naluri untuk mempertahankan jenis dan generasi serta memelihara keturanan. Lihat Pendidikan Selengkapnya Individudalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya.
Jawaban#2 untuk Pertanyaan: manfaat vaksin bagi masyarakat dan keluarga Jawaban: 1. menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID 19. 2. mendorong terbentuknya herd immunity. Penjelasan: *maaf ya kak kalo salah* Sekian tanya-jawab mengenai manfaat vaksin bagi masyarakat dan keluarga , semoga dengan ini bisa membantu menyelesaikan
. 96 383 453 432 378 373 135 220

pertanyaan tentang individu keluarga dan masyarakat