ReadKelas 6 - Ilmu Pengetahuan Alam - Yayat by Yeti Herawati on Issuu and browse thousands of other publications on our platform. Start here!
Jakarta, NU Online Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Pencak Silat Nahdlatul Ulama PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen menjelaskan tentang sistem kaderisasi yang ada di Pagar Nusa. Di antaranya tidak memandang atau mengklasifikasikan usia dan harus menguasai berbagai amaliah NU. Ia menjelaskan, Pagar Nusa merupakan badan otonom berbasis profesi, bukan usia, sehingga mulai dari anak kecil hingga orang tua bisa menjadi bagian dari organisasi pencak silat di lingkungan NU ini. Tidak adanya pembatasan usia ini juga membuat jumlah kader Pagar Nusa, dari tahun ke tahun, akan terus bertambah. Gus Nabil, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa soal pembatasan usia ini berbeda dengan organisasi badan otonom NU yang lain, seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU. Menurutnya, kader IPNU yang sudah berusia 30 tahun sudah tidak bisa lagi menjadi bagian dari IPNU dan harus berpindah organisasi ke Gerakan Pemuda GP Ansor. “Kalau di Ansor sudah usia 40-45 tahun, dia sudah tidak bisa di Ansor lagi. Tapi kalau Pagar Nusa, karena dia berbasis profesi, bukan usia, artinya dia akan terus bertambah. Otomatis sistem pengkaderan yang ada di Pagar Nusa ini harus betul-betul kuat,” ungkap Gus Nabil, sebagaimana dikutip NU Online dari tayangan siniar podcast yang ditayangkan Kanal Youtube Swara NU, pada Ahad 4/11/2022. Ia menyebutkan bahwa siswa atau peserta latihan Pagar Nusa terdapat enam tingkatan, sedangkan satu tingkatan membutuhkan waktu normal kira-kira sekitar tiga hingga enam bulan per tingkat. Dengan begitu, jika terdapat enam tingkatan peserta latihan Pagar Nusa, maka akan memakan waktu yang lama. “Kalau misalnya yang pengaderan untuk siswa Pagar Nusa ini latihannya seminggu 2 kali, yang kita ajarkan akhlakul karimah, ke-NU-an, dan gerakan-gerakan atau jurus-jurus,” terang Anggota Komisi IX DPR RI ini. Karena tidak ada klasifikasi usia, Gus Nabil bercerita pernah melakukan penyematan terhadap anggota baru Pagar Nusa di Bojonegoro. Di antara anggota-anggota baru itu, terdapat dua orang anggota yang memiliki selisih usia sangat jauh. “Yang satu masih sangat kecil usia sekolah dasar SD dan yang satu sudah sepuh usia 62 tahun bergelar doktor. Jadi, usianya berapa pun tidak menghalangi setiap orang untuk mempelajari pencak silat. Itu pengkaderan di tingkat siswa pelatihan,” jelasnya. Lebih lanjut, Gus Nabil menjelaskan tentang sistem pengaderan untuk pasukan inti. Sebuah pasukan semi-otonom yang ada di dalam organisasi Pagar Nusa. Sistem pengaderan pasukan inti terdapat tiga level yakni Pendidikan Pertama Diktama, Pendidikan Tingkat Dua Dikda, dan Pendidikan Tingkat Tinggi Dikti. Selain itu, syarat umum untuk menjadi pasukan inti adalah harus berstatus sebagai pelatih dan telah menyelesaikan enam tingkatan pelatihan, mahir jurus-jurus baku dalam Pagar Nusa, sekaligus harus menguasai dan menghafal berbagai amaliah NU. Sebagai contoh, ketika calon pasukan inti dites tetapi ternyata tidak hafal shalawat nariyah maka akan dinyatakan tidak lolos. Sebagai contoh, Gus Nabil menceritakan pengalamannya saat melakukan Diktama Pasukan Inti di Lampung untuk kebutuhan Muktamar Ke-34 NU. Ketika itu, terdapat kurang lebih pendaftar untuk menjadi Pasukan Inti Pagar Nusa. “Ada pendaftar, yang lolos tes sekitar 500 orang. Artinya yang 400 orang itu sudah tereksklusi karena dia nggak hafal jurus baku, amaliah NU. Kemudian dari 500 orang yang sudah masuk, peserta Diktama, akhirnya yang lulus hanya 437,” tutur pendekar Pagar Nusa jebolan Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu. Ada banyak faktor yang menyebabkan calon Pasukan Inti Pagar Nusa itu dinyatakan tidak lolos. Misalnya karena kuda-kuda yang dilakukan tidak kokoh, lalu secara fisik kurang baik sehingga pingsan saat dites, dan telat mengikuti sesi. “Di Diktama ini, pasukan inti telat 15 menit masuk sesi, drop out dari Pagar Nusa. Harus disiplin. Ini pasukan khusus elit. Di PDPRT, pasukan inti adalah pasukan elitenya Pagar Nusa. Jadi, begitu banyak pengkaderan di Pagar Nusa, dan itu berjenjang,” pungkas Gus Nabil. Sebagai informasi, PP PSNU Pagar Nusa akan menggelar Kongres IV di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah TMII, pada Senin-Rabu 5-7/12/2022. Selain agenda pemilihan ketua umum, Kongres IV Pagar Nusa ini akan membahas berbagai hal mengenai manajemen dan peraturan organisasi. Pembukaan Kongres IV Pagar Nusa ini akan dihadiri oleh para tokoh. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia PB IPSI Prabowo Subianto, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPB Hadi Tjahjanto. Kongres IV Pagar Nusa bakal diikuti oleh 800 peserta yang berasal dari pimpinan cabang dan wilayah Pagar Nusa se-Indonesia, serta para pengurus cabang istimewa Pagar Nusa yang ada di berbagai negara, seperti Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, dan Jepang. Pewarta Aru Lego Triono Editor Muhammad Faizin
Temukan informasi seputar waktu yang dibutuhkan untuk menjadi anggota resmi dan syarat menjadi warga Pagar Nusa di sini. Loncat ke konten. Menu Mobile. Pencarian. November 18, 2023. Home; Pendidikan; Jenis-Jenis; Olahraga; Pengetahuan. Pengetahuan Umum; Network. Pakde.co.id; Berapa Lama Dibutuhkan untuk Menjadi Warga Pagar Nusa? Media
Jakarta, NU Online Ketua Awam Pimpinan Pusat PP Kuntau Kuntau Nahdlatul Ulama PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen menegaskan, momen ini organisasi para pendekar ini fokus cak bagi memperdekat skema pengaderan serta jejaring luar daerah. Demikian disampaikan M. Nabil Haroen, pada penyudahan Rakernas PP Gerogol Nusa, di Hotel Arya Wakil Jakarta, Jum’at 8/7/2022 dini perian tadi. “Pagar Nusa terus mempererat sistem pengaderan internal untuk mengolah kader dan pendekar. Jadi kita punya pendekar-pesilat dari pelbagai level, dari nan dasar hingga laskar inti. Nah, kita membantu penuh kaderisasi berjenjang berbunga PBNU,” ungkap Nabil Haroen, nan berproses lama sebagai santri di Pesantren Lirboyo, Kediri. Anggota Tip IX DPR RI juga mementingkan bahwa Gerogol Nusa pun memperkuat aset-khasanah wilayah dan cabang di area, sebagai bagian berpunca kemandirian organisasi. “Kami mendorong semoga cabang-cabang dan wilayah mengelola aset seorang, punya kantor untuk latihan pencak silat dan kegiatan organisasi. Di antara yang sudah mulai merintis di sejumlah silang di Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” terang Nabil. Lebih lanjut, Nabil Haroen menjelaskan skema gotong royong pendirian kantor dan gedung latihan Pagar Nusa ini sederhana. “Kami data secara ringkas berapa jumlah kader di suatu daerah, lalu kita ajak bareng-bareng iuran semampunya secara reguler. Kadang ada juga nan telah wakaf tanah, wakaf bahan material, juga tenaga. Alhamdulillah, dengan atma para pendekar dan dukungan kiai-kiai, berjalan laju,” ungkapnya. Selain kaderisasi dan pengelolaan kekayaan, Nabil Haroen menguraikan, Pagar Nusa kembali khusyuk menjorokkan penguatan jejaring di kampus dan luar negeri. Saat ini, Cerocok Nusa dipedulikan di berbagai ragam kampus sebagai unit beladiri. “Kami mau menjorokkan ini, berkolaborasi dengan nan lain semoga Cerocok Nusa boleh secara massif suka-suka di kampus-kampus. Di sebuah kampus di Makassar, Pencak Pencak Cerocok Nusa masuk secara jamak di kurikulum penerimaan. Ini bintang sartan teoretis menarik,” jelasnya. Ia menambahkan, Gerogol Nusa juga menjorokkan terbentuknya pengurus khusus di berjenis-jenis negara. “Kami sudah ada di Mesir, Malaysia, Hong Kong, Korea Daksina, Aljazair, dan sekarang kader-kader bilang negara juga menunangi untuk dibentuk. Kami kerja sama dengan PCINU setempat, serta akan berkolaborasi dengan jaringan KBRI dan atase pertahanan di beberapa negara,” semarak Nabil. Kami akan menirukan skema organisasi dan melaporkan hasil Rakernas ke PBNU dan kiai-bapak sepuh,” demikian jelas Nabil. Pembukaan Rakernas PP Pagar Nusa lega Kamis 7/7/2022 kemarin, dihadiri Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa mewakili Pemimpin Publik PBNU KH Yahya C Staquf yang berhalangan hadir karena madya melaksanakan ibadah haji. Pengedit Aiz Luthfi
SEJARAHSINGKAT TENTANG PENCAK SILAT PAGAR NUSA. By:Heri Prabowo. Dilingkungan Pesantren NU,terdapat banyak aliran silat baik aliran silat jawa timur,jawa barat,jawa tengah,Banten,silat betawi,silek minang,silat Mandar,Silat Mataram,dan lain lain,oleh karena itulah untuk menyatukan semua aliran silat tersebut di bentuklah pagar nusa.sebagai wadah perkumpulan pencak silat yang masih dalam
Meskipun sama-sama ikhlas, namun sikap keluarga dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, yang tewas dalam diklat anggota UKM Pencak Silat Pagar Nusa berbeda. Keduanya hadir di Mapolres Kota Batu, Sabtu (13/03/2021). Ada cerita haru dalam kedatangan keluarga dua mahasiswa ini.
Kapan pengesahan warga Pagar Nusa? Sabtu (03/4/2021). Kegiatan pengesahan warga baru / telasan ini rutin dilaksanakan setiap 2 kali dalam setahun yaitu pada Bulan Muharram dan Rajab. Adapun jumlah warga yang disahkan menjadi warga baru Pagar Nusa adalah sejumlah 40 orang. Berapa lama latihan Gasmi?
Selanjutnya akan tiada jarakatau antara Objek dan Subjek Mutlak.Apakah yang harus dihayati untuk menggapai jurus 20.a.Melatih menguasai berdiri Alif.b.Melatih Sapta Wasita Tama yang ke tujuh dengan landasan pernafasanmenurut ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate.c.Segala sesuatu dilakukan yang dikerjakan dengan keiklasan hati.
. 209 2 50 7 194 400 302 361
berapa lama latihan pagar nusa