Beberapanegara tidak menawarkan pertanggungan wajib hingga usia 40 tahun atau lebih, jadi Anda akan membutuhkan pertanggungan yang lebih komprehensif di tahun-tahun berikutnya. Pastikan juga Anda aman dari penyakit wanita seperti kanker serviks. Perencanaan properti; Perencanaan properti adalah bidang perencanaan keuangan yang paling diabaikan.
Seseorang yang ahli dalam mengatur keuangan tentunya memiliki nilai plus di mata orang lain. Keahlian ini setidaknya dapat menolong orang lain yang sedang mengalami kesulitan finansial, sehingga bisa lebih mengontrol keuangannya untuk mencegah timbulnya utang. Keahlian seseorang dalam hal finansial tentu bukan suatu kebetulan. Idealnya, harus dipelajari dengan mengambil jurusan keuangan dan perbankan sewaktu kuliah. Dengan begini, kemampuan finansialnya menjadi lebih cakap. Tingginya permintaan karir di bidang keuangan membuat banyak orang tertarik berkecimpung di jurusan keuangan dan perbankan. Tapi omong-omong, apa saja prospek karir untuk jurusan ini? Berikut informasinya! Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! 1. Pegawai bank Tertarik bekerja di bank? Tenang saja, karena ada banyak posisi yang harus diisi. Tidak hanya menjadi frontliner, tapi juga menjadi back office di bagian keuangan yang kerjanya mencatat arus kas masuk dan keluar bank bersangkutan. Apakah pegawai bank harus cantik? Tidak, selagi kamu memiliki kapabilitas yang dianggap cukup atau singkatnya memenuhi kriteria perusahaan, kamu bisa kok diterima bekerja di bank. Selain bertemu dengan petinggi di bank, kamu juga berkesempatan untuk menjalin relasi bisnis yang kuat dan memperoleh gaji besar. Makanya perdalam ilmu tentang keuangan, sehingga kamu tidak kalah saing dengan orang lain. Baca Juga Ini Dia Prospek Besaran Gaji dan Kisaran Biaya Kuliah di Bidang Teknik Informatika 2. Pegawai asuransi Bagi yang punya kemampuan public speaking baik, suka menjalin relasi, dan bekerja secara fleksibel, tidak ada salahnya melamar sebagai pegawai asuransi. Tugasmu disini adalah menawarkan produk asuransi kepada masyarakat yang belum punya asuransi atau sedang mencari asuransi lain untuk kebutuhan hidupnya. Berhubung karena yang dipasarkan adalah produk, maka kamu harus tahu betul tentang produk. Kamu harus bisa menjelaskan keuntungan produk dan apa yang membedakannya dengan produk lain, tapi dalam maksud positif bukan menjelek-jelekkan. Sebenarnya jenjang karier ini terbuka untuk semua jurusan. Tapi, setidaknya jurusan keuangan atau perbankan mempunyai pengetahuan lebih, sehingga lebih mudah menjelaskan keuntungan produk kepada calon nasabah. 3. Sistem Analis Bagi yang suka menganalisis sesuatu, jenjang karir ini tentunya sangat cocok. Selain menganalisis, kamu juga bertugas untuk merencanakan, membuat koordinasi, dan menentukan perangkat lunak apa yang cocok untuk memudahkan pelaksanaan kerja. Ambil contohnya, perbankan ingin meningkatkan sistem kerja berbasis digital. Kamu selaku sistem analisisnya harus mampu menganalisis sistem operasi apa yang tepat untuk kebutuhan perusahaan saat itu. Selain punya basic di bidang keuangan, kamu juga harus paham sedikit tidaknya tentang bahasa pemrograman. Tidak sendirian, kamu akan bekerja bersama tim untuk melaksanakan analisis ini. 4. Auditor Salah satu profesi yang sudah tidak asing lagi di jurusan keuangan atau perbankan. Auditor menjadi profesi yang banyak diminati, terutama oleh fresh graduate. Sebab, profesi ini adalah batu loncatan yang dapat menghantarkan seseorang pada posisi lebih tinggi di kemudian hari. Berbekal kemampuan akuntansi, analisis, dan ketelitian, kamu bisa saja menapaki karier di bidang ini. Hanya saja, kamu perlu tahu kalau pekerjaannya cukup hectic, terutama saat tutup buku tahunan. Kamu harus siap bekerja overtime atau lembur karena banyak deadline yang harus dikejar. Untungnya, kamu bekerja bersama tim, jadi menyelesaikan kerjanya lebih enak. Apalagi anggota tim juga masih seumuran, lebih asyik. Baca Juga 10 Jurusan Kuliah Lengkap dengan Pembelajaran dan Lapangan Pekerjaannya 5. Perencana Keuangan Pernah mendengar istilah financial planner? Sebutan lainnya adalah perencana keuangan, sebuah profesi yang cukup populer memasuki tahun 2000-an. Wajar saja karena semakin banyaknya problema keuangan yang dihadapi, baik oleh perusahaan maupun seseorang secara pribadi. Tugas seorang perencana keuangan adalah membuat rencana keuangan yang tepat bagi klien. Tentunya dengan mempertimbangkan gaya hidup kliennya, tapi dengan porsi uang yang lebih sedikit agar tidak melebihi penghasilannya. Profesi ini bisa dikatakan menyenangkan karena kamu bisa bertemu dan berdiskusi tentang keuangan dengan banyak orang. Bekal ilmu tentang keuangan dan kemampuan analisis juga terpakai, jadi kamu tidak sia-sia mempelajarinya saat kuliah dulu. 6. Manajer investasi Fungsi kerjanya berkaitan dengan investasi, tapi dalam ruang lingkup reksa dana bukan investasi lain. Uang yang berhasil dihimpun dalam suatu reksa dana akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Jadi, dialah yang tahu kemana uang nasabah dialokasikan. Apakah itu ke produk saham, deposito, atau investasi lainnya. Meskipun beraneka ragam, tetap untung, jadi kamu tidak perlu khawatir. Seorang manajer investasi adalah mereka yang sudah paham betul mengenai reksa dana dan cara mengelolanya. Sebab, banyak atau sedikitnya penghasilan yang manajer investasi dapatkan sangat tergantung pada kinerjanya. 7. Dosen Bagi yang punya ilmu keuangan atau perbankan yang mumpuni, tidak ada salahnya melamar menjadi seorang dosen. Disini kamu bisa mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan sewaktu kuliah. Sebab, tugasmu tidak hanya mengajar saja, tapi juga melakukan sejumlah penelitian. Jenjang karir seorang dosen juga jelas, kok. Kalau ingin naik golongan, misalnya, kamu harus membuat penelitian dan dipublikasikan. Kamu juga harus lanjut sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dosen adalah profesi yang mulia karena tujuanmu bekerja bukan hanya memperkaya diri sendiri, tapi juga berbagi kepada mahasiswa yang membutuhkan ilmu. Pilih yang sesuai Passion Profesi di bidang keuangan atau perbankan cukup beragam. Pilihlah salah satu yang sesuai passion agar dalam pelaksanaan kerjanya lebih enjoy, sehingga karir mu di sana menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Baca Juga Mau Kuliahkan Anak ke Luar Negeri? Ikuti Strategi Berikut
Salahseorang yang sukses berkarir di bidang ini adalah Prita Hapsari Ghozie. Salah seorang yang sukses berkarir di bidang ini. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title IPS 3; Uploaded By ProfessorRock1824. Pages 13 This preview shows page 8 - 11 out of 13 pages.
– Saat pandemi Covid-19, keahlian mengatur uang pun menjadi salah satu literasi yang penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada Agustus 2020, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyayangkan rendahnya tingkat literasi keuangan di Tanah mengatakan hal tersebut berdasarkan data dari survei Otoritas Jasa Keuangan OJK pada 2019 yang menunjukkan tingkat literasi keuangan di Indonesia baru sampai 38 persen. Baca juga 7 Rekomendasi Film Sesuai Jurusan untuk Temani Libur di Rumah Selain tingkat literasi keuangan Indonesia masih rendah, Quacquarelli Symonds QS World University Rankings pun meluncurkan daftar jurusan dan peluang karier yang paling banyak dicari pada turunan program studi prodi keuangan dan perbankan seperti jurusan akuntasi serta bisnis masuk ke dalam daftar tersebut. Untuk menguasai literasi keuangan untuk pintar mengatur uang, siswa dapat mempertimbangkan untuk masuk ke prodi keuangan dan perbankan. Prodi yang selalu dibutuhkan Dalam program studi keuangan dan perbankan, mahasiswa akan mempelajari ilmu terkait keuangan, khususnya pengelolaan keuangan di sektor perbankan. Melansir mahasiswa prodi ini dapat mempelajari operasional perbankan, baik bank konvensional maupun syariah, seperti tugas frontliner maupun backoffice. Contoh tugas frontliner adalah teller dan customer services sedangkan kerja backoffice seperti administrasi, akuntansi, serta audit. Pada bidang keuangan, mahasiswa akan belajar bagaimana melihat kesempatan untuk melakukan investasi.
CFAadalah sertifikat profesi sebagai analis yang dikeluarkan CFA Institute, Amerika Serikat. Sertifikat ini khusus diperuntukan bagi para profesional yang bekerja di bidang keuangan. Para pemegang sertifikat CFA, kemampuannya diakui setara dengan praktisi keuangan manca negara, edufriends. Ada kekhususan pajak.
Bidang manajemen di perguruan tinggi tidak pernah surut peminat karena banyaknya prospek kerja yang selalu terbuka lebar, khususnya untuk jurusan manajemen keuangan. Bagaimana tidak, manajemen keuangan yang baik adalah aspek penting bagi perusahaan apapun agar tetap bisa berjalan dengan lancar. Lalu, apa saja, ya, profesi yang bisa digeluti dari jurusan ini? Yuk, ketahui 15 diantaranya! Prospek Kerja Manajemen Keuangan 1. Manajer keuangan Salah satu prospek kerja manajemen keuangan yang paling menggiurkan adalah menjadi seorang manajer keuangan. Semua perusahaan tentu saja membutuhkan sistem manajemen keuangan yang baik agar bisa berjalan dengan lancar. Berbekal pengetahuan yang sudah didapat di bangku kuliah tentang manajemen keuangan, kamu bisa menangani penyusunan perencanaan umum keuangan perusahaan agar pemasukan dan pengeluarannya lancar. Untuk bisa melakukan hal ini, sebagai seorang manajer keuangan kamu harus memiliki kemampuan analisis dan evaluasi yang baik. Tidak hanya bergelut di divisi finansial, seorang manajemen keuangan juga harus bekerja sama dengan manajer lainnya untuk mencegah kerugian perusahaan khususnya dari aspek keuangan. 2. Account officer Lulusan manajemen keuangan akan sangat cocok bekerja di prospek karier yang satu ini. Pasalnya, tanggung jawab account officer sangat banyak melibatkan analisis informasi finansial, survei pasar, membuat laporan finansial, dan masih banyak lagi. Keahlian lulusan manajemen keuangan yang sudah dipelajari di perkuliahan akan sangat membantumu menjadi account officer yang mahir di kantor. Kemungkinan besar, kamu akan bekerja di bank untuk posisi ini. 3. Konsultan keuangan © Menjadi seorang konsultan keuangan adalah prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang tak kalah menarik. Konsultan keuangan biasanya bekerja untuk memberikan saran mengenai keuangan berdasarkan kebutuhan dan tujuan dari klien. Secara singkat, seorang konsultan keuangan bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan kekayaan klien. Hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan finansial dan pembuatan keputusan-keputusan terkait keuangan yang tepat. Biasanya, seorang konsultan keuangan dibutuhkan sebelum seseorang membeli atau menjual investasi seperti saham. Hal ini penting karena risikonya tinggi dan dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai keuangan dan segala aspek terkait agar tidak mengalami kerugian. Untuk menjadi seorang konsultan keuangan, lulusan jurusan manajemen keuangan perlu mendapatkan sertifikasi seperti Chartered Financial Consultant ChFC. 4. Auditor Auditor adalah profesi yang bekerja sebagai pengendali internal sebuah perusahaan. Jika menjadi auditor adalah cita-citamu, kamu akan banyak berperan dalam pencegahan kecurangan khususnya yang terkait finansial. Seorang auditor banyak bekerja dengan dokumen-dokumen laporan keuangan. Dengan menganalisis dokumen-dokumen tersebut, kamu harus dapat memastikan bahwa aktivitas keuangan perusahaan bebas dari kecurangan, seperti korupsi, penggelapan uang, dan lain-lain. Sebagai auditor, kamu berkesempatan untuk kerja di kantor akuntan publik KAP, lho! 5. Akuntan © Menjadi akuntan juga merupakan salah satu prospek kerja jurusan manajemen keuangan, lho. Sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu bisa bekerja jadi akuntan perusahaan, akuntan publik, maupun akuntan pemerintah. Selain gajinya yang menjanjikan, CNBC Indonesia juga menyatakan bahwa pekerjaan di bidang akuntansi cukup besar kebutuhannya di berbagai perusahaan. Tugas profesi ini adalah untuk membuat laporan keuangan dan perpajakan, mengatur administrasi keuangan, menyusun anggaran pemasukan dan pengeluaran, serta memproses gaji karyawan. Tertarik dengan pekerjaan ini? Yuk, simak tugas, skill, hingga prospeknya di sini! 6. Pegawai asuransi Dengan ilmu perencanaan dan pengelolaan keuangan, kamu juga bisa bekerja di perusahaan asuransi. Eits, jangan remehkan pekerjaan yang satu ini. Menjadi pegawai atau agen asuransi tidak mudah, lho. Bahkan, jika ingin menjadi agen asuransi yang andal, kamu perlu mengambil beberapa sertifikasi tambahan, seperti Ahli Asuransi Kerugian AAIK, Ajun Ahli Asuransi Jiwa AAAIJ, Certificate Indonesia Insurance Brokers CIIB, dan lainnya. Pasalnya, agen asuransi tak hanya menawarkan produk asuransi kepada calon konsumen. Akan tetapi, agen asuransi juga harus cermat dalam proses pembuatan kesepakatan jaminan dengan konsumen, pencairan asuransi, dan lain-lain. Kamu bisa melihat lebih jauh prospek kerja di perusahaan asuransi di artikel ini. 7. Dosen © Tentu saja, sebagai lulusan manajemen keuangan, kamu juga mempunyai kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik atau dosen setelah menempuh pendidikan S2 bahkan hingga S3. Selain membagikan ilmu manajemen keuangan dan melakukan tanggung jawab sebagai dosen lainnya, kamu pun bisa berinvestasi menggunakan pengetahuan yang dimiliki. Profesi ini cocok bagi individu yang senang mengajar dan berbagi serta mengembangkan bidang keilmuannya. Saat ini, jurusan manajemen dapat ditemukan di banyak universitas di Indonesia, baik universitas negeri dan swasta. Menurut Kontan, ada 5 universitas dengan jurusan bisnis dan manajemen terbaik yang bisa jadi tujuan kariermu di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Padjadjaran Unpad 8. Pengusaha Tentu saja, seorang lulusan manajemen keuangan juga memiliki peluang menjadi seorang pengusaha. Pekerjaan ini memang tidak membutuhkan latar belakang pendidikan khusus, akan tetapi justru dengan keilmuan yang dimiliki, bisnis seorang lulusan manajemen keuangan bisa dikelola dengan baik. 9. Analis saham © Prospek kerja jurusan manajemen keuangan yang satu ini tidak berbeda jauh dengan konsultan keuangan, akan tetapi lebih berfokus pada saham dan hal-hal yang berkaitan. Seorang analis saham harus bisa membuat perkiraan fluktuasi pasar saham. Biasanya, analis saham direkrut oleh klien untuk memantau satu saham perusahaan spesifik tempat ia berinvestasi. Analis saham harus melakukan riset perusahaan, melakukan analisis keuangan, dan membuat model untuk memperkirakan performanya di waktu mendatang. 10. Manajer risiko Risk manager atau manajer risiko adalah sosok yang bertugas menganalisis risiko terkait sebuah perusahaan. Tentunya, salah satu risiko yang dapat berdampak besar adalah dari segi keuangan. Oleh karena itu, manajer risiko harus memiliki pengetahuan keuangan yang baik. Selain itu, ilmu manajemen pun akan sangat bermanfaat untuk posisi tersebut. Dengan pemahaman keuangan dan manajemen yang mumpuni, risk manager bisa mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun strategi untuk menghindari risiko perusahaan. Jadi, tak diragukan lagi lulusan manajemen keuangan adalah kandidat yang sangat cocok untuk berkarier di prospek yang satu ini. 11. Aktuaris © Melansir The Balance Career, berprofesi sebagai aktuaris juga bisa menjadi prospek kerja yang menjanjikan untuk lulusan manajemen keuangan. Sebagai seorang aktuaris, kamu akan bekerja di perusahaan bidang keuangan seperti asuransi, bank, hingga firma akuntansi. Seorang aktuaris akan mengaplikasikan beberapa ilmu seperti matematika, probabilitas, dan statistika sekaligus. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan informasi statistik ke pihak terkait seperti eksekutif perusahaan, pemegang saham, klien, hingga pejabat pemerintah untuk membantu mereka membuat keputusan. 12. Financial analyst Menurut TopMBA, kamu juga bisa menjadi seorang financial analyst sebagai prospek kerja apabila telah lulus dari jurusan manajemen keuangan. Sebagai seorang financial analyst, kamu akan memberi beragam rekomendasi yang dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan untuk perkembangan bisnisnya. Seorang financial analyst juga wajib memberi rekomendasi transaksi yang dapat mendukung perkembangan bisnis perusahaan, seperti membeli atau menjual saham perusahaan berdasarkan kinerja dan prospeknya. Adapun rekomendasi yang kamu buat berdasarkan penelitian terhadap kondisi dan tren pasar, status keuangan perusahaan, hingga kondisi ekonomi mikro serta makro. 13. Analis kredit © Sebagai analis kredit, kamu akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi keadaan finansial peminjam dan menilai risiko yang dapat terjadi ketika pinjaman diberikan. Dalam profesi ini, kamu akan menilai kelayakan kondisi keuangan seseorang dengan menginterpretasi data dan catatan keuangannya. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengecek kebenaran dari informasi keuangan yang diberikan oleh peminjam. Sehingga, dalam profesi ini kemampuan berkomunikasi dan menganalisis penting dimiliki. Hal tersebut dapat membantumu dalam mendapatkan informasi dari klien serta menyampaikan hasil analisismu ke rekan kerja. 14. Analis budget Menjadi analis budget juga bisa menjadi salah satu prospek kerja lulusan manajemen keuangan. Seorang analis budget akan mengaplikasikan dasar-dasar keuangan ke proyek dan proposal yang terdapat dalam sektor bisnis, pendidikan, pemerintah, hingga non-profit. Seperti namanya, analis budget akan menganalisis budget serta mengevaluasi dampak finansial dari usaha yang dilakukan. Baik itu usaha yang saat ini sedang berjalan atau memulai usaha baru. 15. Chief financial officer CFO © Prospek kerja jurusan manajemen keuangan selanjutnya adalah chief financial officer atau CFO. Sebagai CFO, kamu akan berperan sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan. Hal tersebut mulai dari perencanaan, pencatatan, hingga administrasi keuangan. Namun, tugas utamamu adalah membuat perencanaan keuangan dan bertanggung jawab terhadap cash flow perusahaan. Seorang CFO juga perlu menganalisis kekuatan finansial perusahaan supaya menjadi kebijakan perusahaan di lain waktu. Cukup banyak, ya, prospek kerja jurusan manajemen keuangan? Jadi, jangan khawatir jika bidang ini merupakan bidang yang sedang atau akan kamu tempuh. Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa mendapatkan informasi lainnya yang serupa dengan membaca beragam artikel kanal Prospek Karier di Glints Blog. Di sana, Glints sudah menyiapkan beragam penjelasan seputar profesi lainnya yang bisa jadi pilihan kariermu. Tertarik? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini sekarang! Gratis! Bergaji Rp 3 M, Ini Daftar Gaji di Bidang Keuangan RI 5 Universitas yang Memiliki Jurusan Bisnis dan Manajemen Terbaik di Indonesia Best Jobs for Graduates With a Finance Degree 7 Careers You Can Do with a Finance Degree Other Than Banking
. 323 247 103 101 141 298 258 65
karir di bidang keuangan yang paling rendah adalah